10 JENIS HARD DISK BERDASARKAN PERKEMBANGANNYA

16 Bagian Motherboard beserta Fungsinya yang wajib diketahui
No Jenis Hardisk Tahun Ciri Utama Fungsi
1 HDD (Hard Disk Drive) PATA / IDE 1986 – 2008 Menggunakan kabel pita lebar (40/80 pin), kecepatan transfer rendah (33–133 MB/s) Menyimpan data secara permanen pada komputer generasi lama.
2 HDD SATA (Serial ATA) 2003 – sekarang Menggunakan kabel SATA kecil, kecepatan lebih tinggi (hingga 6 Gbps), ukuran 3.5" (desktop) & 2.5" (laptop) Menyimpan data dengan kapasitas besar untuk PC/laptop modern.
3 HDD SCSI (Small Computer System Interface) 1981 – 2010 Digunakan pada server & workstation, kecepatan lebih tinggi dibanding IDE, konektor khusus Menyimpan dan mengakses data pada sistem server atau komputer kinerja tinggi.
4 SSD SATA (Solid State Drive SATA) 2009 – sekarang Menggunakan chip flash memory, tanpa piringan mekanis, konektor SATA Menyimpan data dengan kecepatan baca/tulis lebih cepat dari HDD.
5 SSD M.2 SATA 2014 – sekarang Bentuk kecil seperti RAM, koneksi langsung ke motherboard, masih memakai protokol SATA Menyimpan data dengan ukuran fisik kecil tapi performa setara SSD SATA biasa.
6 SSD M.2 NVMe (Non-Volatile Memory Express) 2015 – sekarang Bentuk sama seperti M.2 SATA tapi menggunakan jalur PCIe, kecepatan hingga 7 GB/s Menyimpan data dengan kecepatan sangat tinggi untuk gaming & editing video
7 SSD PCIe / Add-in Card 2010 – sekarang Bentuk kartu yang dipasang di slot PCIe motherboard Menyediakan penyimpanan ultra cepat untuk workstation/server.
8 Hybrid Drive (SSHD) 2012 – sekarang Kombinasi HDD dan SSD dalam satu perangkat Menyimpan data dengan kapasitas besar + cache SSD untuk akses cepat
9 External Hard Disk 2000 – sekarang HDD/SSD yang dipasang di casing eksternal dengan koneksi USB Menyimpan dan memindahkan data secara portabel
10 Cloud Storage (pengganti fisik modern) 2010 – sekarang Data disimpan di server internet, diakses via jaringan Menyimpan dan membackup data tanpa perangkat fisik lokal
Next Post Previous Post